Lansweeper adalah perangkat lunak manajemen aset IT yang digunakan untuk menginventarisasi, mengelola, dan memantau perangkat dan perangkat lunak dalam jaringan komputer. Lansweeper menyediakan informasi yang lengkap dan rinci mengenai semua perangkat yang terhubung ke jaringan Anda, membantu administrator IT dalam mengelola aset dan menjaga keamanan jaringan.
Features of Lansweeper:
- Inventarisasi Perangkat Otomatis: Lansweeper secara otomatis mendeteksi dan menginventarisasi semua perangkat yang terhubung ke jaringan, termasuk komputer, printer, router, dan perangkat lainnya.
- Informasi Detil Perangkat: Perangkat lunak ini menyediakan informasi lengkap mengenai setiap perangkat, seperti IP Address, Manufacturer, Model, Serial Number, dan berbagai detail lainnya.
- Pemantauan Jaringan: Lansweeper memungkinkan pemantauan berkelanjutan terhadap perangkat yang terhubung, membantu mengidentifikasi masalah jaringan dan perangkat secara cepat.
- Desain Database SQL: Data yang dikumpulkan oleh Lansweeper disimpan dalam SQL Database standar, memungkinkan pembuatan laporan yang rinci dan terstruktur.
- Pembuatan Laporan Kustom: Fitur untuk membuat laporan kustom berdasarkan data yang dikumpulkan, membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan.
- Keamanan Jaringan: Lansweeper membantu dalam mengidentifikasi perangkat yang tidak sah atau mencurigakan di jaringan, serta memastikan bahwa perangkat lunak yang digunakan memiliki patch keamanan terbaru.
- Pengelolaan Lisensi Perangkat Lunak: Lansweeper memungkinkan pelacakan lisensi perangkat lunak yang diinstal di jaringan, membantu dalam memastikan kepatuhan lisensi dan mengelola penggunaan perangkat lunak.
- Pemindaian Jaringan Tanpa Agen: Lansweeper dapat melakukan pemindaian jaringan tanpa perlu menginstal agen pada setiap perangkat, memudahkan proses inventarisasi dan pemantauan.
- Pemantauan Penggunaan Perangkat Lunak: Lansweeper dapat melacak penggunaan perangkat lunak di dalam jaringan, membantu mengidentifikasi aplikasi yang jarang digunakan atau tidak sah.
- Integrasi dengan Alat Lain: Lansweeper dapat diintegrasikan dengan alat manajemen IT lainnya, seperti helpdesk dan sistem pelaporan, untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Dashboard Interaktif: Menyediakan dashboard yang dapat disesuaikan untuk memantau status jaringan dan perangkat secara real-time.
- Notifikasi dan Peringatan: Lansweeper dapat mengirimkan notifikasi dan peringatan jika terjadi masalah atau perubahan penting dalam jaringan.
- Audit Kepatuhan: Memungkinkan audit kepatuhan terhadap kebijakan IT dan lisensi perangkat lunak, membantu memastikan organisasi mematuhi standar dan peraturan.
System requirements of Lansweeper:
- Sistem Operasi: Windows Server 2012 R2 atau lebih baru. Windows Server 2016. Windows Server 2019
- Prosesor: Quad-core CPU (Intel atau AMD)
- RAM: 8 GB atau lebih, tergantung pada jumlah perangkat yang akan diinventarisasi dan dipantau
- Ruang Hard Disk: 20 GB atau lebih, untuk menyimpan data inventarisasi dan laporan dalam jangka panjang
- Database: SQL Server 2014 atau lebih baru, untuk kinerja dan skalabilitas yang lebih baik. SQL Server Express dapat digunakan untuk lingkungan kecil, tetapi edisi Standard atau Enterprise direkomendasikan untuk instalasi besar.
- Jaringan: Koneksi jaringan yang cepat dan stabil untuk komunikasi yang efisien antar perangkat dan server Lansweeper
Benefits of Lansweeper:
- Inventarisasi Perangkat yang Akurat: Lansweeper secara otomatis mendeteksi dan menginventarisasi semua perangkat yang terhubung ke jaringan, memastikan bahwa semua aset IT terdaftar dan dikelola dengan baik.
- Informasi Perangkat yang Detil: Lansweeper menyediakan informasi lengkap mengenai setiap perangkat, termasuk IP Address, Manufacturer, Model, Serial Number, dan banyak lagi, membantu administrator IT dalam memahami konfigurasi dan status perangkat di jaringan.
- Pemantauan Jaringan yang Efektif: Dengan pemantauan berkelanjutan, Lansweeper membantu mengidentifikasi masalah jaringan dengan cepat dan efisien, sehingga mempercepat penyelesaian masalah dan meminimalkan downtime.
- Pembuatan Laporan yang Kustom: Lansweeper memungkinkan pembuatan laporan yang disesuaikan berdasarkan data yang dikumpulkan, membantu dalam analisis mendalam dan pengambilan keputusan yang informatif.
- Keamanan Jaringan yang Ditingkatkan: Lansweeper membantu dalam mengidentifikasi perangkat yang tidak sah atau mencurigakan di jaringan, serta memastikan bahwa perangkat lunak yang digunakan selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
- Pengelolaan Lisensi Perangkat Lunak: Dengan melacak penggunaan dan kepatuhan lisensi perangkat lunak, Lansweeper membantu organisasi menghindari pelanggaran lisensi dan mengoptimalkan biaya lisensi perangkat lunak.
- Pemindaian Tanpa Agen: Lansweeper dapat melakukan pemindaian jaringan tanpa perlu menginstal agen pada setiap perangkat, memudahkan proses inventarisasi dan pemantauan tanpa membebani sistem.
- Pemantauan Penggunaan Perangkat Lunak: Lansweeper dapat melacak penggunaan perangkat lunak di dalam jaringan, membantu mengidentifikasi aplikasi yang jarang digunakan atau tidak sah, sehingga memungkinkan optimalisasi dan penghematan biaya.
- Integrasi dengan Alat Lain: Lansweeper dapat diintegrasikan dengan berbagai alat manajemen IT lainnya, seperti sistem helpdesk dan pelaporan, untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kolaborasi tim IT.
- Dashboard Interaktif: Lansweeper menyediakan dashboard yang dapat disesuaikan untuk memantau status jaringan dan perangkat secara real-time, memberikan visibilitas yang jelas dan cepat terhadap kondisi jaringan.
- Notifikasi dan Peringatan: Lansweeper dapat mengirimkan notifikasi dan peringatan jika terjadi masalah atau perubahan penting dalam jaringan, memungkinkan respons yang cepat dan proaktif.
- Audit Kepatuhan: Lansweeper memungkinkan audit kepatuhan terhadap kebijakan IT dan lisensi perangkat lunak, membantu memastikan bahwa organisasi mematuhi standar dan peraturan yang berlaku.
How to install Lansweeper:
- Kunjungi Situs Resmi Lansweeper: Buka browser web dan kunjungi situs resmi Lansweeper di lansweeper.com.
- Unduh Installer: Cari tautan untuk mengunduh installer Lansweeper. Klik untuk mengunduh file installer yang sesuai dengan sistem operasi Anda.
- Jalankan Installer: Setelah unduhan selesai, buka file installer yang telah diunduh. Pada Windows, file ini biasanya berformat
.exe
. - Konfirmasi UAC (User Account Control): Jika diminta oleh User Account Control (UAC), klik “Yes” untuk mengizinkan installer membuat perubahan pada perangkat Anda.
- Ikuti Panduan Instalasi: Ikuti instruksi yang muncul di layar: Pilih bahasa yang Anda inginkan untuk instalasi. Terima perjanjian lisensi pengguna akhir (EULA). Pilih direktori tujuan untuk menginstal Lansweeper. Pilih komponen yang ingin Anda instal (umumnya, pilih semua komponen yang disarankan).
- Konfigurasi Database: Anda akan diminta untuk mengatur koneksi database. Jika Anda menggunakan SQL Server yang sudah ada, masukkan detail koneksi SQL Server. Jika tidak, Lansweeper dapat menginstal SQL Server Express sebagai bagian dari instalasi.
- Selesaikan Instalasi: Setelah Anda menyelesaikan semua langkah konfigurasi, klik “Install” untuk memulai proses instalasi. Proses ini mungkin memerlukan beberapa menit, tergantung pada kecepatan komputer Anda.
- Luncurkan Lansweeper: Setelah instalasi selesai, Anda akan diminta untuk meluncurkan aplikasi web Lansweeper. Temukan ikon Lansweeper di desktop atau di menu Start, lalu klik dua kali untuk meluncurkannya.
- Akses Antarmuka Web: Lansweeper diakses melalui antarmuka web. Buka browser web dan masukkan alamat URL lokal yang ditampilkan selama instalasi (misalnya,
http://localhost:portnumber
). - Konfigurasi Awal: Ikuti wizard konfigurasi awal untuk mengatur pemindaian jaringan pertama Anda. Anda akan diminta untuk menambahkan kredensial dan memilih rentang IP yang akan dipindai.