Kali Linux 2021.2 ISO Terbaru Version Download
Kali Linux 2021.2 ISO Terbaru merupakan sebuah sistem operasi distribusi Linux yang dikembangkan untuk membantu uji penetrasi dan penilaian keamanan sebuah sistem. Kali Linux adalah turunan dari Slackware yang merupakan merger dari Whax dan Auditor Security Collection. Sistem operasi Kali Linux dikembangkan oleh Offensive Security sebagai penerus BackTrack Linux. Kali Linux ini sudah dilengkapi dengan peralatan tempur berupa “ethical hacking tools” karena memang diciptakan sebagai penguji dan penilai keamanan. Kali Linux atau BackTrack adalah salah satu distro Linux yang memiliki fitur dan fungsi mirip dengan BackBox Linux. Untuk Anda yang mencari file Kali Linux 2021.2 ISO Terbaru, silakan download filenya di bawah ini.
What is Kali Linux:
Kali Linux adalah sebuah distribusi Linux berbasis Debian yang dirancang khusus untuk uji penetrasi, audit keamanan, dan forensik digital. Dikembangkan oleh Offensive Security, Kali Linux menyediakan berbagai alat yang diperlukan untuk pengujian keamanan, termasuk alat untuk memeriksa kerentanan jaringan, melakukan serangan aplikasi web, dan eksploitasi sistem.
Features of Kali Linux:
- Beragam Alat Keamanan: Kali Linux dilengkapi dengan lebih dari 600 alat keamanan yang sudah diinstal, seperti Nmap, Wireshark, Metasploit, Aircrack-ng, Burp Suite, dan banyak lagi.
- Komunitas Aktif dan Dukungan: Memiliki komunitas pengguna dan pengembang yang sangat aktif yang memberikan kontribusi berupa pembaruan, peningkatan alat, dan dukungan melalui forum dan dokumentasi.
- Dukungan Multi-Platform: Kali Linux dapat diinstal pada berbagai platform, termasuk x86, x64, dan ARM, sehingga memungkinkan penggunaan pada laptop, desktop, server, dan bahkan perangkat mobile seperti Raspberry Pi.
- Pembaruan dan Peningkatan Berkala: Kali Linux menerima pembaruan rutin dari pengembang untuk memastikan alat-alat keamanan selalu mutakhir dan performa sistem tetap optimal.
- Live Boot: Kali Linux dapat dijalankan langsung dari media bootable seperti USB atau DVD tanpa perlu menginstalnya pada hard drive, memungkinkan pengguna untuk melakukan pengujian tanpa meninggalkan jejak pada sistem.
- Customizable: Memungkinkan pengguna untuk membuat versi kustom yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka, baik untuk menambah atau menghapus alat dan aplikasi tertentu.
- Forensik Digital: Kali Linux memiliki alat-alat forensik digital yang membantu dalam analisis perangkat digital untuk mengumpulkan bukti dalam investigasi keamanan.
- Keamanan dan Privasi: Menyediakan berbagai alat untuk menguji dan meningkatkan keamanan serta privasi, seperti Tor, VPN, dan alat enkripsi.
- Mode Pengembangan: Menawarkan mode pengembangan yang memungkinkan pengguna untuk mengkompilasi ulang kernel dan membuat perubahan pada sistem sesuai kebutuhan.
- Dukungan untuk Virtualisasi: Kali Linux dapat dijalankan pada platform virtualisasi seperti VMware dan VirtualBox, memungkinkan pengguna untuk membuat lingkungan uji yang aman.
- Dokumentasi Lengkap: Kali Linux menyediakan dokumentasi yang sangat lengkap dan mudah diakses, membantu pengguna baru maupun yang berpengalaman dalam menggunakan sistem ini secara efektif.
- ISO Kustom: Pengguna dapat membuat ISO kustom mereka sendiri dengan alat yang diperlukan dan konfigurasi yang diinginkan, memungkinkan distribusi yang lebih terfokus dan efisien.
System requirements of Kali Linux:
- Prosesor: Prosesor 1 GHz atau lebih tinggi, 32-bit atau 64-bit.
- RAM: Minimal 1 GB untuk arsitektur i386 dan amd64.
- Ruang Penyimpanan: Minimal 20 GB ruang kosong pada hard drive.
- Media Bootable: USB/DVD untuk instalasi atau menjalankan mode live.
- Resolusi Layar: Minimal 1024×768 piksel.
- Koneksi Internet: Dibutuhkan untuk mengunduh pembaruan dan alat tambahan (opsional).
Benefits of Kali Linux:
- Alat Keamanan yang Komprehensif: Menyediakan lebih dari 600 alat keamanan yang sudah diinstal untuk uji penetrasi, analisis forensik, dan audit keamanan.
- Gratis dan Open Source: Tersedia secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna, mendukung transparansi dan kolaborasi.
- Komunitas Aktif: Didukung oleh komunitas pengguna dan pengembang yang sangat aktif, memberikan pembaruan rutin, peningkatan alat, dan bantuan melalui forum.
- Multi-Platform: Mendukung berbagai platform termasuk x86, x64, dan ARM, memungkinkan penggunaan pada laptop, desktop, server, dan perangkat mobile seperti Raspberry Pi.
- Live Boot: Dapat dijalankan langsung dari USB atau DVD tanpa perlu instalasi, memungkinkan pengujian tanpa meninggalkan jejak pada sistem.
- Customizable: Pengguna dapat membuat versi kustom yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka, baik untuk menambah atau menghapus alat dan aplikasi tertentu.
- Pemulihan Bencana dan Forensik Digital: Memiliki alat-alat forensik digital untuk analisis perangkat digital dan pengumpulan bukti dalam investigasi keamanan.
- Keamanan dan Privasi: Menyediakan alat-alat untuk menguji dan meningkatkan keamanan serta privasi, seperti Tor, VPN, dan alat enkripsi.
- Pembaruan dan Dukungan: Mendapatkan pembaruan rutin dari pengembang untuk memastikan alat-alat keamanan selalu mutakhir dan performa sistem tetap optimal.
- Dokumentasi Lengkap: Menyediakan dokumentasi yang sangat lengkap dan mudah diakses, membantu pengguna baru maupun yang berpengalaman dalam menggunakan sistem ini secara efektif.
How to install Kali Linux:
- Unduh Installer: Kunjungi situs resmi Kali Linux dan unduh file ISO versi terbaru.
- Buat Media Bootable: Gunakan perangkat lunak seperti Rufus (untuk Windows) atau Etcher (untuk macOS dan Linux) untuk membuat USB bootable dari file ISO yang telah diunduh.
- Atur BIOS/UEFI: Restart komputer dan masuk ke menu BIOS/UEFI dengan menekan tombol yang sesuai (biasanya F2, F12, Del, atau Esc). Atur boot priority agar komputer boot dari USB terlebih dahulu.
- Boot dari USB: Colokkan USB bootable ke komputer dan restart. Komputer akan boot dari USB dan menampilkan menu Kali Linux.
- Pilih Mode Instalasi: Pada menu boot, pilih “Graphical Install” atau “Install” untuk memulai proses instalasi dengan antarmuka grafis atau teks.
- Pilih Bahasa dan Lokasi: Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan selama instalasi dan lokasi Anda. Ini akan menentukan pengaturan lokal dan zona waktu.
- Konfigurasi Jaringan: Pilih metode konfigurasi jaringan. Anda dapat menggunakan DHCP atau mengatur alamat IP secara manual.
- Masukkan Nama Host dan Domain: Masukkan nama host (hostname) dan domain jika diperlukan.
- Buat Akun Pengguna: Buat kata sandi untuk akun root (superuser) dan tambahkan akun pengguna biasa.
- Partisi Disk: Pilih metode partisi disk. Anda dapat memilih partisi otomatis atau manual. Pilih sesuai kebutuhan Anda dan pastikan untuk mengatur partisi swap jika diperlukan.
- Instal Sistem: Setelah partisi dikonfigurasi, proses instalasi sistem akan dimulai. Tunggu hingga proses selesai.
- Instal Bootloader: Pilihuntuk menginstal GRUB bootloader pada hard drive utama. Ini akan memungkinkan Anda untuk memilih sistem operasi saat boot.
- Selesai dan Reboot: Setelah instalasi selesai, pilih opsi untuk reboot. Jangan lupa untuk melepas USB bootable.
- Login ke Kali Linux: Setelah reboot, Anda akan melihat layar login Kali Linux. Masuk dengan akun pengguna yang telah Anda buat sebelumnya.
